Senin, 05 November 2018

#SIP SIM & SPK

1. SIM (Sistem Informasi Manajemen)


A. Definisi SIM
    Sebuah sistem informasi manajemen, atau SIM, adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusannya. Gagasan sebuah system informasi yang demikian itu telah ada sebelum munculnya komputer. Namun komputer membuat gagasan tersebut menjadi kenyataan.

B. Konsep SIM
Konsep SIM dapat di lihat pada tabel berikut :
Konsep Sistem Informasi Manajemen
Sekumpulan subsistem yag saling berhubungan
Menghasilkan keluaran (output) berupa informasi
Membentuk satu kesatua
Informasi dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
Saling berinteraksi dan bekerjasama melakukan fungsi pengolahan data
Mendukung kegiatan operasional manajerial dan strategis
Menerima masukan (input)
Memanfaatkan suberdaya yang ada dan tersedia bagi fungsi yang ada
Mengolah masukan (processing)
Digunakan untuk mencapai tujuan

C. Tujuan SIM
Adapun tujuan sistem informasi manajemen yaitu:
  • Menyediakan informasi dalam rangka pengambilan keputusan.
  • Menyediakan informasi yang digunakan dalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya sesuai dengan keinginan manajemen.
D. Model SIM
Model SIM
    Definisi model sistem informasi manajemen dapat digambarkan pada gambar diatas. Database berisi data yang disediakan oleh SIA.Selain itu,data maupun informasi dimasukkan dari lingkungan .Isi databse digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus,serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan.Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang bertanggung jawab memecahkan masalah perusahaan.Tidak seperti SIA,SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.

E. Peranan SIM dalam memecahkan permasalahan
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu:

  • Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional,
  • Mendukung pengambilan keputusan manajemen
  • Mendukung persaingan keuntungan strategis.
     Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah  solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk.
       Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative  tindakan.  Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.

2. SPK (Sistem Pendukung Keputusan)

A. Definisi SPK
      Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).

B. Konsep SPK
Konsep SPK dapat di lihat pada tabel berikut :
TERMINOLOGI SPK
KOMPONEN SPK.
Sistem informasi untuk membantu manajer level menengah dalam pengambilan keputusan
Komponen model management, merubah data menjadi informasi yang relevan (dynamic/linear)
Mendukung dan meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajerial
Komponen data management, yaitu semua basis data yang dapat diakses
SPK lebih fokus pada pemecahan masalah semistructured. yaitu adanya interfensi penggunaan komputer dan manajemen.
Komponen penunjang: teknologi software dan hardware (Ms.Access,dBase,Oracle dsb)
Komponen dalam SPK terdiri dari : model management, data management, yang kemudian menjadi dialog management, yang selanjutnya digunakan oleh USER.
SPK: menggunakan database & berbasis pemodelan.

C. Tujuan SPK
Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut (Turban, 2005) :
  • Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur.
  • Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya di maksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.
  • Meningkatkan efektivitas keputusan yang di ambil manajer lebih daripada perbaikan efisiensinya.
  • Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.
  • Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan. Menurut Simon (1977), otak manusia memiliki kemampuan yang terbatas untuk memproses dan menyimpan informasi. Orang-orang kadang sulit mengingat dan menggunakan sebuah informasi dengan cara yang bebas dari kesalahan.
D. Model SPK
1. Model Probabilitas (the concept of probability and expected value)
umumnya model-model keputusannya merupakan konsep probabilitas dan konsep nilai harapan member hasil tertentu.
2. Konsep tentang nilai-nilai harapan (the Concept of Expectedvalue)
digunakan dalam pengambilan keputusan yang akan diambilnya nanti menyangkut kemungkinan-kemungkinan yang telah diperhitungkan bagi situasi dan kondisi yang akan datang.
3. Model matriks(the payoff matrix model)
model khusus yang menyajikan kombinasi antara strategi yang digunakan dan hasil yang diharapkan.
4. Model pohon keputusan (Decision Tree Model)
Model ini merupakan suatu diagram yang cukup sederhana yang menunjukkan suatu proses untuk merinci masalah-masalah yang dihadapinya lalu dibuatkan alternatif-alternatif pemecahan beserta konsekuensi masing-masing.
5. Model Kurva Indiferen (Kurva Tak Acuh).
Kurva Indeferen merupakan kurva berbentuk garis dimana setiap titik yang berada pada garis kurva tersebut mempunyai tingkat kepuasan atau kemanfaatan yang sama.

E. Peranan SPK dalam memecahkan permasalahan
   SPK berkontribusi pada pemecahan masalah dengan berkomunikasi yang lebih baik yang memungkinkan keputusan yang lebih baik dengan menjagadiskusi terfokus pada masalah yang menyebabkan kita dapat menghemat waktu. Dengan penghematan waktu tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi lebih banyak lagi alternatif.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#SIP MERANCANG APLIKASI PSIKOLOGI

1. VIA Survey (Psikologi Positif) Survey VIA adalah tes kepribadian psikologi yang telah divalidasi untuk mengukur kekuatan karakt...