A. Definisi AI
Kecerdasan buatan atau
Artificial Intelligence (AI) istilah yang mungkin akan mengingatkan kita akan
kehebatan optimus prime dalam film The Transformers. Kecerdasan buatan memang
kerap diidentikkan dengan kemampuan robot yang dapat berperilaku seperti
manusia. Definisi Kecerdasan Buatan, Berbagai definisi diungkapkan oleh para
ahli untuk dapat memberi gambaran mengenai kecerdasan buatan beberapa diantaranya
:
Kecerdasan Buatan
(Artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi
yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam
pandangan manusia adalah cerdas (H. A. Simon [1987]).
Kecerdasan Buatan (AI)
merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal
yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight
[1991]).
Kecerdasan Buatan (AI)
merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih
banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses
informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan
(Encyclopedia Britannica).
B. Sejarah AI
Sejarah AI dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
No
|
Tahun
|
Deskripsi
|
1
|
1206
|
Robot humanoid pertama karya Al-Jazari
|
2
|
1796
|
Boneka penuang teh dari jepang bernama
Karakuri
|
3
|
1941
|
Komputer elektronik pertama
|
4
|
1949
|
Komputer dengan program tersimpan pertama
|
5
|
1956
|
Kelahiran dari Artificial Intelligence pada Dartmouth conference
|
6
|
1958
|
Bahasa LISP dibuat
|
7
|
1963
|
Penelitian intensif departemen pertahanan Amerika
|
8
|
1970
|
Sisem pakaer pertama diperkenalkan secara luas
|
9
|
1972
|
Bahasa Prolog diciptakan
|
10
|
1986
|
Perangkat berbasis AI dijual luas mencapai $425 juta
|
11
|
1994
|
AC berbasis Neuro fuzzy dijual
|
12
|
2010
|
Sistem kecerdasan buatan untuk Pesawat komersial BOEING 900-ER ramai
digunakan
|
13
|
2011
|
Service Robot untuk restoran berhasil dibuat di Indonesia
|
14
|
2012
|
Sistem Pakar Troubleshooting Komputer berbasis Fuzzy dan Self Learning
|
15
|
2012
|
Sistem immune pada Deteksi spam diciptaka
|
C. Hubungan AI dengan Kognisi Manusia
Teknologi Artificial Intelligence memiliki
hubungan yang erat dengan dunia teknologi komunikasi dan informasi. Sama
seperti proses komunikasi, Artificial Intelligence menaruh perhatian yang besar
terhadap konsep kognisi. Salah satu fungsi kognisi yang kita kenal adalah
bahasa. Dengan adanya sistem bahasa, komunikasi antara sender dengan receiver
dapat berjalan dengan lancar, dan sistem bahasa, lebih spesifiknya sistem
computer linguistic, pun telah menyumbang banyak kontribusi bagi perkembangan
dunia Artificial Intelligence. Dari relasi ini, bisa terlihat bahwa bahasa
sebagai salah satu konsep relevan dalam dunia komunikasi memiliki hubungan yang
demikian erat dengan perkembangan teknologi artificial intelligence dari zaman
dahulu hingga sekarang. Selain itu, penalaran dan pengambilan keputusan adalah
aspek lainnya dari kognisi yang juga memiliki relasi dengan konsep komunikasi
dan teknologi artficial intelligence sendiri.
Agar dapat lebih memahami apa itu artifical intelligence silahkan melihat video dibawah ini:
Source by youtube
2. EXPERT SYSTEM
A. Definisi Expert System
Sistem pakar (expert
system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer,
agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh
para ahli, dan sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu
permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli (Kusumadewi, 2003).
B. Sejarah Expert System
Expert System (ES)
dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-an oleh Artificial Intelligence
Corporation. Periode penelitian artificial intelligence ini didominasi oleh
suatu keyakinan bahwa nalar yang digabungkan dengan komputer canggih akan
menghasilkan prestasi pakar atau manusia super. Suatu usaha kearah ini adalah
General Purpose Problem-Solver (GPS). GPS yang berupa sebuah prosedur yang
dikembangkan Allen Newell, John Cliff Show dan Herbert Alexander Simon dari
Logic Theorist, merupakan sebuah percobaan untuk menciptakan mesin yang cerdas.
GPS sendiri merupakan sebuah Predecessor menuju Expert System (ES). GPS
berusaha untuk menyusun langkah – langkah yang dibutuhkan untuk mengubah
situasi awal menjadi state tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pada pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program
serba bisa (general-purpose) ke program yang spesialis (special-purpose) dengan
dikembangkannya DENDRAL oleh E.Feigenbaum dari Universitas Stanford dan
kemudian diikuti oleh MYCIN. Problem yang kompleks membutuhkan pengetahuan yang
banyak sekali tentang area problem. Pada tertengan tahun 1970-an, beberapa ES
mulai muncul, sebuah pengetahuan kunci yang dipelajari saat itu adalah kekuatan
dari ES berasal dari pengetahuan spesifik yang dimilikinya bukan dari formalism
khusus dan pola penarikan kesimpulan yang digunakan.
Awal 1980-an teknologi ES yang mula – mula dibatasi oleh
suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersial, khususnya XCON, XSEL
(dikembangkan dari R-1 pada Digital Equipment Corp) dan CATS-1 (dikembangkan
oleh General Electric). Sistem Pakar untuk untuk melakukan diagnosis pertama
dibuat oleh Bruce Buchanan dan Edward Shortliffe di STANFORD UNIVERSITY. Sistem
ini diberinama MYCIN (Heckerman, 1986).
MYCIN merupakan program interaktif yang melakukan diagnosis
penyakit miningitis dan infeksi bacremia serta memberikan rekomendasi terapi
antimikrobia. MYCIN mampu memberikan penjelasan atas penalarannya secara
detail. Dalam uji coba, dia mampu menunjukkan kemampuan seperti seorang
spesialis. Meskipun MYCIN tidak pernah digunakan secara rutin oleh dokter,
MYCIN merupakan referensi yang bagus dalam penelitian kecerdasan buatan yang
lain (—, 1995).
C. Contoh Expert System
a. ELIZA
Eliza adalah salah Sistem Pakar yang
dikembangkan pada tahun 1966. Ini adalah program computer terapis yang dibuat
oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana
sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.
b. PARRY
Parry adalah Sistem Pakar yang dikembangkan di
Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, Hilf, Webber dan
Kreamer pada tahun 1972 yang mensimulasikan seorang paranoid sebagai subjek
karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada,
perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa
menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari
kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer dan respon manusia.
c. NETtalk
NETtalk program ini jenisnya cukup bebeda,
berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan NETtalk. Program ini dikembankan oleh
Sejnowki disekolah medis Harvard dan Rosenberg di universitas Princeton. Dalam
program ini, NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras.
Agar dapat lebih memahami apa itu expert system silahkan melihat video dibawah ini:
Source by youtube
Sumber:
http://civarahmajwita.blogspot.com/2012/10/sejarah-ai-sistem-pakar-eliza.html
https://www.youtube.com/watch?v=LZdMtRaiT2s
https://www.youtube.com/watch?v=6S2eedpZxPc
https://www.youtube.com/watch?v=LZdMtRaiT2s
https://www.youtube.com/watch?v=6S2eedpZxPc