"AYAH, MENGAPA AKU BERBEDA?"
Cover Novel Asli
Cover Novel
Setelah Difilmkan
Judul : Ayah Mengapa Aku Berbeda?
Penulis : Agnes dan Teddy Davonar
Penerbit : Inandra Published Tahun terbit : 2011
Tebal buku : 230 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Jenis Kertas : Kertas daur ulang (kertas ubi)
Ukuran (L x P) : 13cm x 19 cm
Warna cover : Orange – Hijau
Ayah,Mengapa aku Berbeda? karya pengarang Agnes Davonar. Ayah,Mengapa aku Berbeda? adalah sebuah novel yang diangkat dari kisah perjuangan hidup Angel, seorang gadis cilik tunarungu yang cacat sejak dilahirkan. Ibunya meninggal ketika ia terlahir dan ayahnya kemudian menjadi orang tua tunggal yang merawatnya dengan tulus. Walau Angel tak bisa mendengar apapun di dunia ini, Ayahnya berusaha membuatnya mandiri dan hidup dalam keadaan seperti anak-anak normal lainnya. Angel yang dianggap cacat harus berjuang keras untuk dapat diterima dalam sekolah umum. Selain itu, ia harus menghadapi kenyataan bahwa tidak semua orang yang mau menerima kehadirannya. Sekalipun harus menderita untuk mengejar pendidikan oleh hinaan dan caci maki sekitarnya, Angel tidak menyerah. Di saat bersedih, ia menemukan sesuatu dalam hidupnya.
Angel memiliki bakat bermain piano walau mustahil baginya untuk mendengar apa yang ia mainkan sendiri. Hingga akhirnya ia tampil di konser panggung yang diadakan oleh sekolah, dan seketika itu semua terdiam dan terharu, Ibu Kepala Sekolah dan ibu Katrina tak kuasa menahan air matanya, semua penonton bertepuk tangan dan memberikan rasa hormat kepada Angel. Walau angel terlahir tidak sempurna dalam hidupnya tapi kini Angel percaya, bahwa Tuhan menciptakannya ke dunia ini dengan suatu tujuan, tujuan yang harus ia perjuangkan dengan keterbatasan fisiknya. Angel yang berhasil melewati masa kecilnya dengan penuh rintangan dan perjuangan. Angel pindah ke sebuah sekolah swasta dimana akhirnya dia dipertemukan kembali dengan Hendra sahabat kecilnya. Namun Agnes, musuh Angel ternyata juga pindah ke sekolah yang sama dan mereka satu kelas. Dendam yang sejak kecil terpendam akhirnya kembali terjadi ketika Martin, cowok yang dipuja Agnes menyukai Angel. Namun Hendra selalu menghalangi segala kejahatan Agnes terhadap Angel. Suatu ketika, Angel bertemu dengan Ferly di sebuah toko buku. Hingga akhirnya Angel bekerja di tempat yang sama dengan Ferly di café Piano sebagai pemain piano.
Kondisi seperti ini membuat hubungan angel dan Ferly membaik, dan ternyata mereka memiliki perasaan yang sama. Angel memang telah jatuh cinta pada Ferly, meskipun ferly hanyalah seorang pelayan café yang selalu menguatkan hatinya untuk tetap semangat. Di saat kebahagiaan mulai mendekat dalam hidupnya, cobaan berat kembali hadir dalam hidup Angel ia harus menerima kenyataan bahwa ferly meninggal akibat kecelakaan ketika ingin menjeput Angel. Ferly meninggal sambil mengenggam setangkai bunga mawar untuk diberikan kepada Angel.
Biar pun novel ini memiliki nilai-nilai moral yang sangat mendidik, bahkan nyaris tidak memiliki kekurangan. Namun menurut saya ada beberapa kekurangan yang terdapat pada novel tersebut, dalam novel itu menceritakan seseorang yang bernama Agnes yang memiliki sikap tidak terpuji padahal ia masih berada ditingkat sekolah dasar. Yang seharusnya sikap itu tidak ada pada siswa sekolah dasar.
A. ORGANISASI
Dalam hal organisasi novel ini, hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain harmonis dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca. Karena dalam penceritaan isi novel tidak berbelit-belit.
B. ISI
Kita dapat mengetahui arti perjuangan hidup dalam segala kekurangan yang dimiliki Angel tidak membuat Angel putus asa dalam meraih keinginan dan cita-citanya. Bahkan kekurangan itu menjadikan suatu dorongan baginya untuk berkarya. Angel menuntun kita dengan semacam keanggunan dan daya tarik agar kita dapat melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh pengharapan, agar kita menolak semua keputusasaan dan ketakberdayaan kita sendiri. Secara keseluruhan kami menilai novel ini bagus dan membangun. Tuturannya mengalir, menyentuh, mencerahkan, membidik pusat kesadaran, dan jauh dari sifat menggurui
C.BAHASA
Bahasa yang digunakan pengarang tidak berbelit-belit membuat kita mudah memahami cerita dari novel tersebut.
perjuagan hidup yang sangat sulit dan kisah hidup yang begitu pahit. bukan berarti harus menyerah dengan kehidupan. disini kita diajarkan untuk tetap semangat untuk menjalani kehidupan dan tidak mudah berputus asa